Saturday, December 20, 2008

Berternak Kelinci

Berawal dari rencana untuk membuat taman lebih indah. Suamiku nyariin referensi bacaan2 untuk mendekor taman belakang rumah kita biar terlihat lebih indah. Kebetulan dibelakang rumah ada tanah kosong tersisa sekitar 36m2 an. Ada beberapa alternatif dari referensi yg kita baca antara lain menempatkan hewan hiasan buat taman. Hewan yg disarankan adalah ayam, kelinci, burung pokoknya hewan2 yg cocok buat disimpan di outdoor. Kemudian kita survey2 harga hewan2 tersebut dari ketiga hewan tersebut didapat kelinci lah yang harganya paling terjangkau. Alasn kita tak memilih ayam hias karena selain harganya yg lebih mahal dari kelinci juga merebaknya flu burung juga sangat kita takutkan. Sedangkan alasan kita tak memilih burung juga karena memeliharanya yang agak susah karena gampang sekali terbang so kalo ga hobi2 bgt kyaknya merepotkan deh.

Kelinci yang kita pilih pada awal pembelian adalah jenis Angora, itu atas saran dari seorang pedagang yg berdagang sekitar jalan raya menuju Lembang. Kelinci jenis ini memiliki bulu2 yg panjang sepi seperti jenis pada kucing angora. Ahirnya kita putuskan untuk membeli jenis indukan angora sepasang dengan pertimbangan kasian jika sendirian. Wong manusia juga pinginyya kan berpasangan tul ga?Sayang disayang sepasang kelinci ini berada di halaman rumah kita tak lama hanya sekitar 1,5 bulan. Pada saat hari naas itu betina angoranya tengah hamil karena beberapa hari terakhirnya suka sekali menggali tanah. Pada hari Idul Adha setelah bakar sate Bi Titin lupa mengembalikan botol minyak tanah ke dapur. Alhasil anakku yang kreatif itu mengejar-ngejar kedua kelinci itu dan menyiramnya dengan minyak tsb. Perlu diketahui sebelumnya anakku itu kesehariannya senang sekali maen2 ma kelinci bahkan ampe digendong-gendong juga berani sekali beda bgt ama mamanya yg takut ma binatang berbulu. Bulu kelinci yang panjang itu ampe berodol akibat seringnya digendong. Kelinci betinanya ampe slebor lari2 ampe masuk ke dalam2 lemari duh kesian deh. Akhirnya karena tak tega suamiku membuangnya di halaman depan rumah. malam harinya anakku merengek-rengek nanyain kelincinya "mi, ebit manaa mi? besok beli?" rengeknya kepadaku. Aku n Mas Ibnu ga tega ngeliat wajah polosnya kehilangan si ebit(panggilan ankku untuk s kelinci).

Dua hari kemudian suamiku hunting kelinci. Kali itu kita putuskan untuk mengadopsi kelinci yang berbulu pendek aja demi keselamatan dari tarikan Hawa. Kelinci Jenis yang kedua yang kita pilih adalah holland loop penampakannya sih berbulu pendek seperti karpet tetpi memiliki kuping yang jatuh seperti anjing pudel. Kelinci yang kita dapet baru seekor jantan. karena ternyata sulit juga mencari jenis kelinci hias seperti ini. Namun dua hari kemudian kita akhirnya mendapatkan loop betinanya di seorang pedagang wanita di sekitar jalan menuju ke Lembang. saat beli si pedagang bilang kalo Ia mau membeli anaknya klo udah lahir n lepas masa sapihnya. Saat itu terpikir untuk diseriusin selain untuk menghias halaman belakang rumah kita. dan mas Ibnu menyetujuinya.

Hari jumat kemaren tak biasanya Mas Ibnu pulang larut padahal aku yg biasa pulang telat kalo hari jumat. Mas baru ateng jam 9an malam tak disangka dia bawa kejutan lain mas bawain aku indukan betina jenis flemish giant yang dibeli dari seorang peternak kelinci d Lembang. Peternak itu menamai kelinci itu s Buta(dalam bahasa sunda yang artinya raksasa). Kelinci jenis ini memiliki tubuh yang besar bgt panjangnya diatas panjang rata2 kelinci lain sekitar 1,2 m an malah indukan yang pertama yang diberikan presiden Suharto dari bantuan pemerintah Belanda yang diberikan kepada Peternak di Lembang (sebagai cikal bakal banyaknya pedagang kelinci di sekitar jalan menuju Lembang), sebesar anjing kampung. Namun saat ini indukan flemish giant yg pertama sudah tak ada. tinggal keturunannya saja. Dan yang paling penting s Buta saat ini sedang hamil dan akan segera melahirkan hari selasa 23 desember. Dan kabar gembira jg si loop betina g sedang hamil dan diperkirakan akan lahiran 18 januari tahun depan. Si Buta adalah bahan pembelajaran yang pertama buatku untuk berlatih mempersiapkan kelahiran. S Buta sudah mulai merontokan bulu2nya untuk sarang calon anaknya. selain itu dia lagi sensitif juga apabila Hawa memegangnya dia jadi ramah duh naluri Buta sebagai Ibu dah muncul. Semoga berhasil yaaa...

Wednesday, December 10, 2008

Cari Kerja

Setelah datang kembali ke Indonesia pada awal Agustus 2008. Aku dan suami menyusun kembali rencana 'kehidupan baru' di negeri tercinta. Rencana awal aku ingin melanjutkan studi S2ku untuk meningkatkan kompetensi tetapi setelah aku search akhirnya rencana itu dipending dulu karena sedikit sekali lowongan untuk jenjang itu dan sepertinya saat lulus nanti (diperkirakan usiaku 32 tahun) sangat limit sekali sedangkan untuk yang mentok usia lebih tua mereka minta spesifikasi bidang yang sangat khusus serta pengalaman yang sama dan pengalaman kerja yang agak lama. sedangkan penglaman kerjaku sangat minim dan dua bidang pekerjaanku sebelumnya sangat jauh berbeda dan tak berkaitan satu sama lainnya. Selain itu menurut saran suamiku ketika Aku lulus nanti aku bakal sangat gengsi jika harus bekerja di tempat yang ga sesuai bidang.
Plan kedua saat ini adalah mencari kerja sambil kembali n kembali meningkatkan kualitas b. Inggrisku istilahnya S1 plus. Mulailah pencarianku mencari kerja dimulai bulan Oktober tes CPNS n CPNS ampe ada beberapa tapi sampai saat ini belum ada panggilan dari swasta ampe kadang-kadang berasa hilang kesabaran tapi aku harus kuat karena inilah kehidupan dan seluk beluk mencari pekerjaan. rasanya seperti flash back lagi saat aku baru lulus kuliah dulu tes demi tes kulalui ampe putus asa bgt tapi klo terus berusaha akhirnya dapat juga. Kali ini sudah 3 tes yang kucoba dan belum ada yang berhasil. Kadang-kadang aku balik nanya apa ya weakness ku?. Mudah-mudahan saja aku dapat melalui kesulitan-kesulitan ini dengan cepat dan diberikan pekerjaan yang sangat cocok buatku semogaaa.

Idul Adha

Tak berasa waktu cepat sekali berlalu perasaan baru kemarin ngerayain Idul Adha di Adelaide sekarang Sy dan keluarga sudah merayakan Idul Adha lagi di bumi ibu pertiwi. Idul adha tahun ini jatuh pada hari senin tanggal 8 Oktober 2008.
Dan yang lain dari biasanya lebaran qurban kali ini Saya merayakan di komplek rumah baru kita di Cihanjuang. Tapi sayang kita belum berqurban untuk tahun ini mudah-mudahan tahun depan kita mampu untuk itu.
Walaupun begitu kita tidak mau ketinggalan untuk merayakannya dengan buat satai dan gulai sapi. Karena sehari sebelumnya hunting di pasar sederhana daging kambing yang kita cari ga dapet.
malem hari pada saat berniat membuat satai ada insiden kecil. Aku yang lagi ngenina boboin Hawa. Mas Ibnu n Bi Titin hampir-hampir mengalami kecelakaan besar areng d pembakaran satai menyambar botol bensin sehingga hampir saja kebakaran bakal terjadi. Mungkin ini peringatan buat kita. Karena agak trauma maka pembakaran satai malam itu kita batalkan. Baru keesokan sorenya , kita mulai membakar satainya setelah pulang silaturahim dengan keluarga di Lembang.
Akhirya Saya sekeluarga mengucapkan Selamat hari Raya Idul Adha semoga kita dapat meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim a.s dan keikhlasan Nabi Ismail a.s. Amien

Syukuran Rumah

Alhamdulilah hirobbil allamin, akhirnya dengan bersusah payah, ikhtiar n do'a kami sekeluarga pada tanggal 29 November 2008 ngadain syukuran pindahan rumah baru. jadi sekarang kita ga numpang lagi d rumah mamah. Tempat tinggal kita yang baru di Komplek Taman Cihanjuang Parongpong Lembang dengan luas bangunan 80 m2 dan luas tanah 120 m2. Kita mengundang sekitar 70 orang keluarga dan teman-teman.
Memang benar kata orang-orang yang namanya rumah itu jodoh-jodohan. saya sendiri ga pernah nyangka klo akhirnya tempat tinggal kita bernaung ketemunya di Cihanjuang di daerah Bandung Utara.
Padahal waktu hunting wah ampe muter-muter seluruh perumahan di sekitar Bandung yang kebanyakan kita cari di daerah timur karena daerah utara harganya ga nahan selain itu kompleknya keadaannya yang individualistis. Kita hampir setiap hari terhitung mulai pertengahan agustus ampe akhirnya merasa cocok n pas disini.
Faktor-faktor yang kita pilih pada saat pemilihan antara lain harga, kondisi air karena itu sangat vital ga kebayang deh kalo harus beli-beli air buat masak n cuci bayu seperti ada di beberapa derah Bandung timur dan selatan yang kondisi airnya mengkhawatirkan(berwarna kuning dan bau) jikalau air harus artesis aduh iuran bulanannya mahal deh jadi kayaknya ga deh, iuran bulanan yang ga terlalu mahal, ada mesjid, udara masih sejuk dan relatif jauh dari kebisingan dan polusi tapi ga desa-desa bgt, lingkunngan yang ga terlalu individual ato terlalu gaul antar tetangga.
Ya pokoknya syukur Alhamdulilah banget akhirnya satu permasalahan dapat diselesaikan. Semoga Rumah ini membawa berkah bagi kita sekeluarga. Amien

Thursday, November 20, 2008

POTATO GRADER

Pernah ga sih ngebayangin kerja di Luar negeri(LN)?


Hal itu sama sekali ga pernah ngebayang di benakku. klo sekolah atau kuliah di LN pernah terbayangkan dengan impian dapet schoolarship.


Dua tahun yang lalu ketika Suamiku dapet schoolarship k Ausie saat itu aku berada di dalam dilema antara memilih keluar sebagai PNS dan ikut suamiku 'jalan-jalan gratis' atau tetap tinggal di Tanah air mengurus bayi kecilku n Suami pergi sendirian, saat itu merupakan debat yang panjang dan pro-kontra antara Aku, Suami, Ortu, Mertua n keluarga bahkan teman-teman sejawat maupun atasan-atasan kerja. setelah mengitung untung-rugi serta berdoa minta diberikan yang terbaik dan mempersiapkan mental akhirnya dipilihlah pilihan pertama dengan alasan-alasan utama Saya merasa tak nyaman lagi bekerja satu kantor dengan suami , trus siapa tahu pulang bisa bawa beberapa keping AUD$$$, trus bisa jalan-jalan gratis, dapat pengalaman laen, praktek ngomong Inggris n yang terakhir masih bisa usaha wat nyari kerja kembali sepulang nanti...


Satu bulan pertama sesampai tiba di Adelaide(kota tempat suamiku study) Aku benar2 merasa asing dan tak betah ditambah lagi peraturan2 yang begitu mengikat yang dikeluarkan ALO(perwakilan pihak dari schoolarship d Uni) yang dilarang ini dan itu demi keberhasilan study sang awardee dan dapat lulus tepat waktunya serta lingkungan yang begitu sangat asing n tak familiar seperti ketika berada di Indonesia. developed country yang kukira hingar bingar tak seperti yang kubayangkan di dalam alam khayalku. ternyata disana memang orang biasa hidup mandiri atau tepatnya individualistik, malam hari tak ada orang yang menyalakan lampu luar rumah saking mereka sadar akan hemat energi sehingga bisa dibayangkan Adelaide at night benar2 kayak kota mati jangan harap ada keramaian diatas J9 malam kecuali pub n diskotik. Klo kata seorang budayawan aku lupa namanya saat itu Aku mengalami yang disebut "culture shock".



satu bulan kemudian aku mengikuti english course free di sebuah lembaga pencetak TOEIC's teacher. disana aku mulai mengenal orang2 pendatang berasal dari negara-negara berkembang yang berniat mengadu nasib d negara ini menjadi permanent residence. dua bulan kemudian aku diterima kerja di sebuah perusahaan kentang melalui sebuah agen kerja yang kudapatkan infonya dari seorang teman suami. Disinilah awal dari kehidupanku yang berwarna selama 2 tahun dimulai. Tak pernah terbayangkan sebelumnya klo mobil pribadi merupakan alat transpor yang sangat urgen. ketika sang Agent memanggilku dia mensyaratkan aku untuk mempunyai kendaraan pribadi karena tanpa itu aku tak dapat bekerja, sedangkan aku selain tak mempunyai kendaraan aku pun tak bisa menyetir bahkan punya SIMpun tidak . Untunglah persaingan kerja tak sesulit d indo sehingga Aku diberikan waktu untuk mencari alat transpor sendiri.akhirnya Aku membujuk teman kursusku(sesama org Indo) untuk bekerja d Perusahaan tersebut. kebetulan temanku itu bilang bisa dan punya kendaraan pribadi. Aku sangat ingat sekali hari pertama Aku bekerja sebagai penentu kualitas kentang or potato grader adalah tanggal 16 agustus 2006 karena besoknya Indonesia merayakan kemerdekaannya. Aku bekerja memilih kualitas dan jenis kentang dimulai pukul 6 pagi teng dengan waktu kerja yang benar2 effisien peribahasa time is money benar-benar real.walaupun pekerjaan ini jauh dari background pendidikan, keahlian dan bayang-bayangku akan sebuah pekerjaan tapi aku toh senag sekali bekerja disini. karena penghasilan bukan hal yang perlu dipusingkan seperti halnya jika kita bekerja d Tanah air. Disini aku cukup bekerja 3 hari untuk memenuhi kebutuhan hidupku selama 1 minggu sedangkan d Tanah air walaupun aku sudah bekerja 1 bulan pun sudah sangat baik sekali jika bisa digunakan hingga akhir bulan tanpa perlu ngutang hiks. Disinilah Aku mulai merasakan betapa senang dan kerasannya tinggal di LN. perasaanku berupa 180 derajat.Disini terasa antara orang Indo satu ma yang lainnya saling berdekatan dan akrab hal ini disebabkan karena kita adalah kaum minoritas. Disini pula kemampuan mendengar n berbicara englishku sedikit lebih meningkat dibandingkan awal2 kedatangan. disini 2 tahun berjalan begitu cepat hingga akhirnya aku harus pulang karena study suamiku sudah kelar dan ijin tinggalku berakhir.

Kuanggap semua kejadian ini adalah bagian dari hidupku yang terbaik yang harus kulalui dan harus kusyukuri. tapi Aku masih harus terus-terus dan terus untuk berusaha berikhtiar dan berdoa untuk segala sesuatu yang lebih baik lagi.Insya Alloh

Sunday, September 28, 2008

Ramadhan 2008

Duh tak terasa 2 tahun telah kulalui Ramadhan d Adelaide n baru Agustus kemaren Aku pulang kampung lg ke Indonesia Tanah Airku begitu banyak pengalaman suka dan duka kulalui yang pada keseluruhannya kusimpulkan banyak kebahagiaan yang kurasakan.
Tahun ini aku kembali merasakan Ramadhan di Kampung Halaman yaitu Lembang even notabene aku seorang pengangguran saat ini tapi waktu kok berjalan terasa cepat jg tak seperti saat-saat aku baru lulus sarjana waktu begitu lamban mungkin jg karena saat itu aku masih single sehingga banyak waktu kosong yang tersisa dari keseharianku.
Ramadhan kali ini tentu saja berbeda karena sekarang Aku dah bisa mendengarkan suara Adzan yang berkumandang dari masjid sebelah setiap Buka tiba n Sahur selesai, teraweh d masjid. Duh emang nendang bgt Ramadhanku kali ini, trus selain itu kebiasaanku memasak dulu di Adelaide kulanjutkan disini meski untuk mencari makanan jadi, murah n Halal mudah kudapatkan tak lain dan tak bukan untuk menyesuaikan income yang pas-pasan(terus terang bgt sih.. hi..hi..hi..) maklum Aku kan lg proses nyari gawean lg.
Tak terasa Ramadhan tlah kulalui selama 27 hari n siap-siap buat Lebaran. Lebaran kali ini lagi2 tak kulalui bareng mamah n Adikku coz sekarang Aku ga sendiri lg jd Lebaran dimana merupakan keputusan yang tak bisa kuputuskan sendiri. Aku Lebaran d Rumah mertua.
Met menjalankan Ibadah Puasa ya bloger semoga amalan shaum kita diterima Amien.

Wednesday, April 23, 2008

Indo Festival, Adelaide

Tanggal 13 April 2008 PPIASA dan warga Indonesia di Adelaide ngadain acara Indo Festival. Tujuannya sih untuk mengenal lebih dekat kebudayaan n makanan Indonesia. Acaranya diadakan di Rymill Park dari jam 11 ampe jam 4 sore. Acaranya cukup seru dan stall food laku keras ampe yang beli aja pada antri panjang. Pagelarannya sendiri seperti acara2 Indonesia lainnya ada tarian-tarian tradisional Indonesia(saman, bali dll). tak ketinggalan pementasan pakaian tradisional Indonesia klo begini jadi kangen dengan negaraku. Para petinggi Indo jg dateng seperti Dubes dan satf-stafnya.

Monday, March 10, 2008

Family Fun n Animal Expo




Minggu ini dapet long weekend karena hari senin public holiday yaitu Adelaide Cup sebenarnya aku juga ga ngerti apa itu Adelaide Cup konon kata ex work collougeku Lee(Chineese tapi dah jadi Australian n dah 11 tahun tinggal di Ausie) Adelaide cup itu diperingati pacuan kuda besar2an tapi dia ga bisa nyebutin t4nya tapi dia tau t4nya. Perlu blogger ketahui kalo pacuan kuda di Ausie biasanya dijadikan arena judi berani pasang2an(maksudnya $$$ gituh) klo kuda yg pasang menang ya $$$ jadi milik s pemilih itu. Tapi di postingan ku kali ini ak ga akan share masalah kuda karena aku juga pingin tahu n dateng tapi diantara orang yg kukenal dekat ga ada yg tau tepat tempatnya so forget it.






Untuk mengisi liburku ini aku pingin hang out tapi klo overstate kyaknya berat diongkos n kyaknya ga rame deh kan di Ausie klo publik holiday kebanyakan t4 fasilitas umum pada tutup. Mas Ibnu ngusuli pergi ke Family Fun n Animal Expo so why not karena kebetulan Hawa juga seneng bgt klo ngeliat binatang2. Ada 2 dvd hewannya jai klo mucul binatang2 di tv dia selalu nyebutin namanya walaupun kurang begitu jelas. Tempat ya di Adelaide Show ground. Jam 10.30 kita dah dateng memang festival tu dibuat sebagai sarana promosi jg zoo, wildpark n pokoknya t4 tamasya binatag gituh tapi binatang yang dibawa paling 2 ampe 3 macam saja. tapi cukup mebuat Hawa bahagia n tertawa tawa. Ada beberapa stand yg si pengunjung juga bisa feeding makanan dan mengelus binatangnya. Hawa juga sempet diajarin papahnya ngelus kambing, kuda, ular, anjing, kucing n ayam.klo ibunya sih takut ma binatang2.






Oh iya yg bikin aku terkesima ada demonstrasi doggie yg pintar2 dah diajarin strukturnya dilombain lari, nangkep bola n mau diperintah ma instrukturnya hebaaaat. Pameran itu juga jadi sarana reuni para peggemar anjing an kucing. Ada keuntungan lain buatku juga aku agak sedikit tahu jenis2 anjing kyak Rottweiler(si anjing kuat malah bisa jadi guide buat orang buta), Buldog(si anjing dengan kerutan banyak dimuka semakin kerut semakin mahal harganya jadi mengingatkan ak sama seseorang hi hi hi, Siberian Husky(anjing dari china yg suka narik grobak pekerja kuli bgt dech) dll tapi diantara anjing2 itu paling mahal si buldog harga puppy atau anakya bisa A$1500. Yg dibawa ke family expo itu kebayakan anjing2 yg sudah memiliki banyak trophy kejuaraan tujuannya sih buat menarik pengunjung membeli keturunannya mereka nyebutya high breed klo dalam kelas manusia itu mungkin keturunan ningrat kali ya ato apa ya pokoknya high quality dech.






selain itu ada juga acara panggungnya nampilin Dr harry si ahli hewan yg sering muncul d TV7 sayangnya aku ga sempet foto bareng n minta tandatangan (norak ga sih?) karena yg ngantri panjang bgt n ditutup jam 1 siang. ada juga kyak permainan anak2 caroussel lempar bola. So lumayan lah buat menghibur kita terutama Hawa weekend kali ini.






oh iya yg patut kuambil kyaknya kita harus dech punya hobby untuk mengisi waktu luang, sosialisasi, menambah wawasan dan terhindar dari melakukan hal2 negatif tul ga?

Saturday, February 23, 2008

My B'Day


Mumpung Bulan February lom lewat u posting dulu dech cerita ultahku. Aku dulu nonggol di Bumi 9 Feb 1979 so 9 Feb tahun ini aku genap berusia 29 tahun n ini merupakan tahun dimana kepala 2 bertengger terakhir. kok perasaan waktu cepet bgt bergulir n aku masih step back n ga ngerasa tua tuch.. tapi ya sudahlah aku kudu ngelanjutin idup ini (kok kyaknya hopeless bgt yak?) dengan sesuatu yg bermanfaat. Selama ini banyak bergejolak rasa sampe susah bgt wat ngejelasinnya but over all banyak bahagianya dibandingkan sedihnya.

Oh iyaUltah tahun ini begitu bahagia bgt soalnya mas Ibnu ngasih surprise di malem itu dengan bikin pesta tengah malem plus hadiah kejutan. Seumur hidup baru kali ini aku di kasih surprise yg berkesan. thnks ya mas pestanya. Nudah2an masih banyak lagi surprise2 yg lebih indah n berkesan lagi hidupku ini. Amien